Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat bertemu dengan anak-anak RW, korban penembakan di Semarang. (Ist)

SEMARANG, iNews.id – Momen mengharukan terekam saat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjenguk keluarga RW, istri anggota TNI yang menjadi korban penembakan di RSUP Dr Kariadi Semarang, Senin (25/7/2022). KSAD bertemu dengan ibu dan ketiga anak RW.

Jenderal Dudung tampak didampingi Ketua Umum Persit Kartika Candra Kirana bertatap muka dengan ketiga anak korban yang masing-masing pelajar kelas 6 SD (anak pertama) kelas 1 SD dan seorang balita berusia tujuh bulan.

Ketiga anak beserta ibu dari RW dikawal langsung oleh Komandan Batalion Arhanud 15/DBY Letkol Arh Muda Setyawan dari Asrama Arhanud menuju RSUP Kariadi.

Saat bertemu dengan ketiga anak dan ibu dari RW, Dudung tak kuasa menyembunyikan kesedihannya atas peristiwa yang menimpa RW. ”Saya sangat prihatin dan berharap ibu Rina Wulandari bisa segera pulih dan beraktivitas seperti sedia kala,” kata Jenderal Dudung.

“Saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada pihak RS Hermina maupun RSUP Dr Kariadi. Saya perintahkan ke depannya TNI AD melakukan penanganan serius terhadap korban dan kita semua berdoa semoga ibu Wulandari segera sembuh,” ujarnya.

RW merupakan anggota Persit Kartika Chandra Kirana cabang Batalion Arhanud-12 Semarang, korban penembakan di jalan Cemara III Padangsari Banyumanik, Kota Semarang. 

Jenderal Dudung menyampaikan kondisi RW berangsur membaik. Selain itu dia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak rumah sakit yang telah menyelamatkan jiwa korban dari percobaan pembunuhan.

RW saat ini sedang mendapat perawatan intensif di ruang ICU RSUP dr Kariadi Semarang. Istri Kopda M itu sebelumnya sempat mendapat tindakan operasi pengangkatan proyektil di RS Hermin usai mendapat dua luka tembak, salah satu proyektil bersarang di perutnya.

Saat perawatan di RS Hermina, kesehatan RW dikabarkan membaik. Namun tiba-tiba kesehatannya menurun hingga harus dirujuk ke RSUP dr Kariadi pada Jumat (22/7) malam. 

Saat menjenguk, Jenderal Dudung tidak bisa melakukan komunikasi dengan RW karena sedang dalam kondisi tidur. Dia hanya mengabarkan pada tubuh RW dipasangi ventilator serta selang infus.

“Kondisi ibu Rina berangsur membaik setelah menjalani dua kali operasi di rumah sakit Hermina dan RSUP Dokter Kariadi,” ujar mantan Pangdam Jaya ini.

Sementara tim dokter perawatan pasien RSUP dr Kariadi mengatakan pemindahan RW ke RSIP Kariadi karena korban membutuhkan tindakan lanjutan akibat ada multi organ injury atau cedera di perut akibat tembakan.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network