“Terakhir awal Juli lalu, saya bersama Mas Ari berkeliling untuk memantau PPKM Darurat. Saya satu mobil sama beliau. Almarhum merupakan tim pemakaman dan relawan di rumah karantina di Hotel Rosenda,” kata Titik dikutip dari purwokerto.inews.id, Minggu (18/7/2021).
Di tempat yang sama, mewakili Pemkab Banyumas, Didi Rudwianto selaku Asisten Pemerintahan dan Kesra, mengungkapkan kesedihan yang mendalami. “Mas Ari pergi selamanya meninggalkan seorang istri yang tengah hamil,” kata Didi usai memimpin penghormatan terakhir kepada pahlawan kemanusiaan itu.
Dia mengatakan bahwa Ari merupakan relawan kemanusiaan yang telah bekerja keras tanpa pamrih selama 8 tahun. “Mas Ari gugur dalam menjalankan tugasnya sebagai relawan kemanusiaan. Beliau adalah relawan yang pertama menangani pemakaman pasien Covid-19.
Saya atas nama pemerintah dan masyarakat, sangat kehilangan beliau. Selama hidupnya, beliau telah mengabdikan dirinya sebagai pejuang kemanusiaan,” kata Didi yang terbata-bata menahan kepedihan.
Dia mengajak semuanya untuk berdoa, agar almarhum Ari Juniyanto husnul khatimah, diampuni dosa-dosanya, dilapangkan kuburnya dan diterima amal ibadahnya termasuk amal pengabdiannya. Selamat jalan pahlawan kemanusiaan, Ari Juniyanto.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait