“Tapi saat semuanya kami razia, ternyata banyak UMKM rugi, karena mereka yang produksi knalpot brong. Tapi ternyata bengkel-bengkel pintar juga, mereka menyewakan knalpot standar saat musim kampanye kemarin, jadi yang brong-brong itu diganti sementara biar nggak kami tilang,” katanya.
Irjen Luthfi pada kegiatan itu menyebut acara sengaja digelar untuk momen lebih merekatkan kembali dengan komunitas-komunitas lalu lintas yang ada di Jateng.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait