Rombongan 32 biksu thudong saat tiba di Kelenteng Tay Kak Sie Semarang. Mereka terlebih dulu menjalani upacara basuh kaki sebelum masuk kelenteng. (iNews.id)

Wali Kota Semarang Hevearita GRahayu mengapresiasi toleransi yang ditunjukkan masyarakat setempat dalam menyambut kedatangan 32 biksu yang melaksanakan ritual thudong.

"Ini adalah bagaimana menghormati kepada biksu Thudong. Tadi pagi masuk dari perbatasan Kendal dan diterima temen-temen di Kecamatan Tugu," kata Ita, sapaan akrab Hevearita di Semarang, Minggu (28/5) malam.

Menurutnya, masyarakat Kota Semarang telah mempraktikkan salah satu pelajaran toleransi kepada umat beragama lain dalam kehidupan nyata secara baik, bukan sekadar teori.

"Salah satu wujud toleransi beragama diwujudkan secara nyata. Tidak hanya teori-teori. Tidak hanya saudara yang beragama Buddha saja yang hadir, tetapi dari agama-agama lain juga," katanya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network