KEBUMEN, iNews.id - Puluhan kader dari 23 PAC melayangkan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Ketua DPC PDIP Kebumen Saiful Hadi, Senin (28/3/2022). Mereka melakukan aksi tanda tangan bersama di atas kain putih dan menyegel ruang kerja ketua.
Para kader menuntut Saiful Hadi dipecat atau di nonaktifkan sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Kebumen yang dianggapnya sudah banyak melakukan pelanggaran aturan partai dan diduga melakukan perbuatan melanggar hukum.
Ketua PAC Puring, Suratman mengatakan Saiful Hadi dianggap tidak transparan tentang sisa dana Pilkada Kebumen sebesar Rp1,2 miliar. Saiful hadi juga diduga menyalahgunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi menjual 1.000 paket sembako gratis kepada partai.
“Paket sembako berupa beras yang diperuntukkan untuk warga terdampak Covid-19, ternyata oleh Saiful Hadi dijual ke partai dengan harga Rp60.000 per paket,” katanya.
Tak hanya persoalan tersebut, kata dia, Saiful Hadi dianggap oleh para kader PDIP Kebumen sudah tidak layak memimpin partai karena tidak pernah menampung dan mendengar aspirasi yang disampaikan para kadernya.
“Hari ini 23 dari 26 pengurus anak cabang PD IPerjuangan (PDIP) Kebumen menuntut kepada DPD dan DPP untuk segera memberhentikan, pecat atau nonaktifkan Saiful Hadi selaku Ketua DPC PDIP Kebumen,” katanya.
Sementara, para kader banteng moncong putih Kebumen ini mengancam jika tuntutan mereka tidak segera dipenuhi, akan berpengaruh pada perolehan suara Pilkada 2024.
Editor : Ahmad Antoni
pdip pdi perjuangan kabupaten kebumen mosi tidak percaya tanda tangan Pilkada 2024 paket sembako
Artikel Terkait