Dua siswi kelas 9A, Azizah Alwaristu dan Aishita Yuliana Puspitasari selaku operator robot dan pencipta didampingi guru pembimbing Marfuah mengatakan, robot yang dibuat antara lain berfungsi mengukur suhu tubuh, sterilisasi barang milik siswa, hand sanitizer secara otomatis, penyemprot disinfektan dan berjalan sesuai jalur dengan dipandu sensor.
“Kami berharap robot bisa bermanfaat, minimal bagi kalangan siswa,"kata Azizah.
Robot dengan biaya pembuatan mencapai Rp5 juta itu pernah dilombakan di Madrasah Robotic Compettion (MRC) Se Indonesia yang diikuti 170 peserta. Dalam kompetisi itu berhasil masuk 30 besar dan masuk final.
Saat ini, mereka menyiapkan robot untuk mengikuti lomba kompetisi Robotic di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta pada November 2021.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait