SOLO, iNews.id - Warung nasi goreng PPKM di Jalan Veteran, Kecamatan Serengan, Kota Solo menarik perhatian masyarakat. Harga nasi goreng dengan rasa yang enak dan porsinya mengenyangkan perut ini, hanya Rp1.000 per bungkus.
Sejak PPKM diperpanjang pemerintah, Warung Bakmi Pak Met kini berjualan nasi goreng dengan harga yang sangat murah. Dagangan yang dijual menarik antusiasme warga untuk membelinya, terutama para pekerja harian di masa PPKM.
Mereka yang kesulitan mendapatkan penghasilan, cukup terbantu dengan kehadiran warung nasi goreng PPKM. Penjualan nasi goreng dengan harga Rp1.000, merupakan wujud aksi mulia di tengah pandemi Covid-19.
Idenya datang dari empat organisasi, yaitu Masyarakat Ekonomi Syariah, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Surakarta, ICMI dan Aisyiah.
Harga nasi goreng dari Pak Met sebenarnya Rp20.000 per bungkus. Kemudian dijual kepada empat organisasi tersebut seharga Rp5.000, dan dijual kembali kepada masyarakat dengan harga Rp1.000.
“Meskipun harganya sangat murah, namun nasi goreng ini tidak beda dengan nasi goreng yang harganya Rp20.000,” kata Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah, Ibrahim Fatwa Wijaya, Sabtu (14/8/2021).
Cara memasak nasi goreng Rp1.000 ini tetap dengan campuran bumbu, sayuran serta tambahan bahan lainnya. Seperti telur, dan suwiran daging ayam. Rasanya juga gurih enak dan tidak terlalu pedas. Nasi goreng dimasak sejumlah karyawan di Warung Bakmi Pak Met.
Untuk mempercepat prosesnya, mereka masak nasi goreng dengan alat canggih semacam panci putar yang ditempatkan di atas kompor. Dengan demikian, nasi dan bumbu akan bercampur sendiri tanpa perlu sering diaduk.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait