BOYOLALI, iNews.id – Kebakaran menghanguskan bangunan musala yang diduga dijadikan gudang penimbunan bahan bakar minyak (BBM) di Desa Bangak, Banyudono, Boyolali, Minggu (10/5/2020).
Akibat kejadian tersebut, satu penjaga gudang luka-luka dan sudah dibawa ke rumah sakit. Selain itu, 15.000 liter BBM jenis pertalite dan solar ludes dilalap api.
Diperoleh informasi, peristiwa itu bermula dari teriakan korban yang meminta tolong. Teriakan itu didengar petugas jaga malam, Rohmad Basuki dan langsung menolong korban.
“Saya sendiri tidak tahu. Saat kejadian, saya lagi ngerokok di sebelah timur. Terus ada teriakan minta tolong,” kata petugas jaga gudang, Rohmad Basuki.
Kebakaran tersebut kemudian dilaporkan ke pemadam kebakaran Boyolali. Tak lama kemudian, datang empat unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api.
“Kebakaran terjadi sore sekitar jam 4 an. Api langsung menyambar bangunan lainnya,” katanya.
Kobaran api baru bisa dipadamkan tiga jam kemudian. Kebakaran musala yang dijadikan gudang penyimpanan BBM illegal itu kini masih diselidiki Polres Boyolali. Polisi juga masih mencari pemilik BBM illegal tersebut.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait