Tak hanya sumur-sumur warga yang telah kering, air sungai yang menjadi sumber air cadangan juga kekeringan.
“Kami hanya mengandalkan bantuan air bersih dari BPBD untuk memenuhi kebutuhan memasak, mandi dan mencuci,” kata Mujiono, Rabu (2/8).
“Namun air bersih dikirim hanya dua kali dalam satu minggu, sehingga tak mencukupi kebutuhan warga,” katanya.
Warga berharap adanya penambahan kiriman air bersih agar mereka tidak lagi kesulitan di tengah musim kemarau.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait