"Demi kebaikan kita semuanya, maka kami menyambut positif masukan-masukan tersebut agar semua berjalan kondusif maka agenda aksi yang akan digelar pada 21 Desember (2112) akan diganti dengan audiensi di gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah,” katanya.
Menurutnya, audiensi tersebut akan mengundang 5 perwakilan dari panitia aksi 2112. "Saya harapkan semua bisa memahami dengan pertimbangan ini, Insyaallah perjuangan kita akan berlanjut dan tetap Istiqomah, " ujarnya.
Sebelumnya, rencana Aksi 2112 tersebut telah tersebar di media sosial dengan agenda yang pertama meminta pembebasan HRS tanpa syarat dan kedua meminta Polri untuk mengusut tuntas aksi penembakan 6 laskar FPI di Tol Cikampek beberapa waktu lalu.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait