Aktivitas nelayan di Bandengan Kendal. Mereka mengeluhkan hasil tangkapan ikan yang sedikit. (Eddie Prayitno)

KENDAL, iNews.id – Nelayan di Kelurahan Bandengan, Kabupaten Kendal mengeluhkan sepinya hasil tangkapan ikan di laut. Mereka hanya mendapatkan tangkapan seperti udang, cumi dan rajungan. 

Kondisi paceklik dirasakan nelayan Bandengan Kendal sejak sebulan lalu. Seorang nelayan Bandengan Nurhuda mengatakan, pada bulan Mei dan Juni ini rata-rata hasil tangkapan di laut sedikit.

Para nelayan jarang yang mendapatkan ikan, namun hasil tangkapan berupa kepiting, udang, cumi dengan jumlah sedikit. Dengan hasil tangkapan sedikit, para nelayan tertolong dengan harga yang cukup tinggi di tangkapan selain ikan.

“Saat ini harga cumi atau unus sekitar Rp40.000 per kilogram, padahal pada masa pasokan melimpah hanya Rp25.000 per kilogram,” kata Nurhuda, Rabu (7/6).

“Begitu juga harga rajungan dan udang juga sedang mahal. Harga udang besar sekali Rp50.000 sampai Rp60.000 dan udang kecil hanya Rp20.000 sampai Rp25.000 per kilogram,” sebutnya.

Nelayan lainnya, Samsul mengungkapkan hasil tangkapan dari laut berupa rajungan dan sedikit udang. Saat ini harga rajungan mencapai Rp60.000 per kilogram.

“Sedangkan harga udang ukuran besar mencapai Rp80.000 dan udang kecil hanya Rp25.000 per kilogram,” ujarnya.

Sementara sujadi mengaku kondisi saat ini rata-rata hanya mendapatkan 10 kilogram rajungan dan sedikit udang. “Saat ini harga rajungan Rp45.000 dan harga udang Rp75.000 per kilogram,” katanya.

Sementara nelayan yang tidak melaut memanfaatkan waktunya untuk memperbaiki jaring. Sebagian nelayan juga ada yang memperbaiki atau mengecat perahu.
 


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network