PEKALONGAN, iNews.id – Sejumlah nelayan di Pekalongan memanfaatkan perahu yang dimiliki untuk membantu korban banjir agar bisa beraktivitas. Perahu digunakan untuk mengangkut warga yang akan keluar dari lokasi banjir.
Perahu menjadi sarana transportasi korban banjir dalam beraktivitas. Mereka naik perahu untuk berangkat bekerja, belanja dan beragam kegiatan lainnya.
Banjir yang merendam Pekalongan saat ini ketinggiannya masih sekitar 50 sentimeter hingga satu meter. Sejumlah anak muda yang berprofesi sebagai nelayan, memanfaatkan banjir untuk menolong sekaligus mendapatkan penghasilan.
Mereka mengangkut warga yang hendak beraktivitas ke luar lokasi banjir dengan imbalan seikhlasnya. Kondisi para nelayan sendiri tengah terpuruk karena cuaca laut buruk. Keadaan semakin diperparah karena rumah mereka juga turut kebanjiran.
“Sehingga tidak ada penghasilan sama sekali. Kami memanfaatkan perahu dan rakit untuk bisa sedikit memperoleh hasil guna menyambung hidup sehari-hari,” kata Herman, penarik perahu, Selasa (23/2/2021).
Tidak ada tarif khusus untuk penumpang yang memanfaatkan jasa perahunya. Para penumpang hanya membayar seikhlasnya, bahkan tak jarang gratis. Uang hasil menarik perahu dipakai untuk makan dan sekedar pengganti lelah.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait