Sedangkan untuk kondisi para penambang, ia mengungkapkan jika pihaknya belum mengetahui secara pasti. Sebab, saat ini pihaknya bersama Basarnas Cilacap sedang melakukan asesmen dan penyedotan air dari dalam lubang tambang.
"Kondisi terakhir korban, kita belum tahu, kita berdoa saja semoga korban masih bisa kita evakuasi dalam keadaan selamat," ujarnya.
Kapolresta juga menyebut jika tambang emas yang dikelola masyarakat ini merupakan tambang emas ilegal dan tidak berizin.
"Ini adalah tambang emas, tentunya ini tidak berizin dan ini sedang kita lakukan pendataan seluruhnya," jelasnya.
Sementara menurut Amin Riyanto, Koordinator lapangan Basarnas Cilacap mengatakan jika pihaknya saat ini masih melakukan asesmen terkait kedalaman.
"Karena ada kebocoran, jadi melakukan pembendungan dari kebocoran itu sendiri kalau bisa didapatkan kita lakukan penyedotan. Namun jika upaya ini tidak berhasil, kita lakukan penyelaman menyesuaikan kedalaman dan kemampuan personil," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
penambang emas terjebak lubang tambang Kabupaten Banyumas polresta banyumas kapolresta banyumas basarnas bpbd
Artikel Terkait