Sementara itu, Staf BKSDA Surakarta, Larno, mengatakan pihaknya telah menerjunkan enam personel ke lokasi kejadian. Tim melakukan pengecekan langsung untuk menentukan langkah penanganan.
“Sementara kami siapkan satu kandang dan akan dipasang di dekat lokasi dalam beberapa hari ke depan,” kata Larno.
BKSDA juga mengimbau warga agar tetap waspada dan tidak bertindak sendiri terhadap satwa liar. Warga diminta segera melapor jika kembali terjadi insiden serupa.
Kasus bocah diserang kera liar di Sragen ini menjadi perhatian serius aparat desa dan BKSDA. Penanganan khusus diharapkan mampu mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait