KUDUS, iNews.id - Ribuan ulat bulu menyerang permukiman warga di Desa Ploso, Kecamatan Kota/ Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Ulat-ulat bulu yang berasal dari lahan kosong tak terurus tersebut merambat ke sejumlah rumah warga dan warung yang tak jauh dari lokasi lahan tersebut.
Warga mengaku terserang gatal-gatal dan merasa jijik karena setiap hari harus membersihkan ulat-ulat bulu tersebut. Sudah lebih daru dua hari ini, warga Desa Ploso disibukkan dengan munculnya ribuan ulat bulu yang merambat di permukiman mereka.
Ribuan ulat tersebut merambat mulai dari atap rumah/ dinding hingga menyerang ke sebuah warung makan milik warga. Tak hanya di situ, ulat dengan bulu lebat berwarna putih tersebut juga masuk ke dalam dapur dan kamar kamar milik warga.
Meski sudah dibersihkan setiap hari, namun ribuan ulat bulu tersebut masih terus berdatangan. Warga mengaku mulai resah dan was-was.
Meski upaya pembasmian dengan cara menyemprot insektisida seadanya di rumah masing-masing sudah dilakukan, namun ulat-ulat bulu tersebut masih terus berdatangan.
Menurut Zubaidi, pemilik warung, munculnya ulat bulu tersebut berasal dari pohon waru landak yang tumbuh liar di pekarangan kosong dekat pemukiman.
“Serangan ulat bulu membuat warung sepi karena banyak ulat bulu yang naik hingga ke meja sehingga orang merasa jijik,” kata Zubaidi, Sabtu (27/3/2021).
“Menurut warga, hampir setiap tahun terjadi serangan ulat bulu dalam empat tahun terakhir. Warga juga tidak berani menebang pohon yang diduga menjadi sarang ulat karena tidak mengetahui siapa pemiliknya,” katanya.
Meski sudah dilaporkan ke pihak kelurahan namun sejauh ini belum ada penanganan dari dinas-dinas terkait.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait