"Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara memotong kedua kakinya menggunakan senjata tajam hingga terputus yang mengakibatkan kehabisan darah. Di lantai kamar ditemukan senjata tajam jenis golok yang di duga digunakan untuk memotong sendiri kakinya,” katanya.
Berdasarkan keterangan keluarga, sebelum melakukan aksi nekatnya, korban meminta kepada anaknya untuk diambilkan golok dengan alasan akan digunakan untuk membuat layang-layang. Selama ini, korban di ketahui menderita kelumpuhan selama 6 tahun.
"Karena tak kunjung sembuh dari sakitnya itulah, di duga korban melakukan aksi bunuh diri dengan memotong sendiri kedua kakinya,” ujar Gatot.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait