Ialah Sastro Adi, Sekretari PP Pagar Nusa, musisi sekaligus aktivis Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) PBNU yang purna menembus dimensi spiritual pada lagu-lagu dan musiknya. Sosok yang mewakafkan dirinya mencipta lantunan lagu serta musik yang mampu menggetarkan sanubari. Menuntun setiap telinga yang mendengarkannya mengaktifkan syaraf-syaraf ketauhidan menuju dimensi ketuhanan yang begitu dalam.
"Suluk Musyahadah Cinta Gus Sastro Adi adalah konser dan bentuk apresiasi kecil terhadap mahakarya yang bertumpu pada rasa cinta kepada Allah dan Nabi Muhammad. Konser ini bisa disaksikan secara live di channel youtube NU PRO," paparnya
Gus Sastro menjelaskan, Musyahadah cinta sejatinya adalah kisah perjalanan tauhid seorang hamba menuju Tuhannya. Sebuah keniscayaan dalam mencari Tuhan, sebelum ia mengenal jati diri dalam fitrah sesungguhnya, barulah ia akan menemukan begitu dekatnya Tuhan, bahkan melebihi cinta dan hidup itu sendiri. Sebagaimana digambarkan pada permulaan lirik lagu, Man arafa nafsahu faqad arafa rabbahu.
"Suluk Musyahadah Cinta juga akan dimeriahkan oleh Wafiq Azizah, Ega HQ, Abdullah Wong, Dadang W Saputra dan NU Light Orchestra," katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait