Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia Nurdin Halid terima gelar Doktor Honoris Causa dari Unnes. (Istimewa)

SEMARANG, iNews.id - Universitas Negeri Semarang (Unnes) menganugerahkan gelar honoris causa (gelar kehormatan) kepada Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia sekaligus tokoh industri olahraga nasional Nurdin Halid. Penganugerahan itu diberikan di Auditorium Unnes, Kamis (11/2/2021).

Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman mengatakan, Unnes menganugerahkan gelar kehormatan doktor honoris causa yang ke tujuh kepada Nurdin Halid pada bidang industri olahraga. 

Unnes memberikan gelar kehormatan dengan mekanisme dan proses akademik yang ketat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada. 

Adapun syarat orang dapat menerima gelar doktor honoris causa diantaranya adalah memiliki jasa yang kuat dibidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sosial budaya dan atau bidang kemasyarakatan. 

Selain itu, sangat berarti bagi pendidikan dan pengajaran dalam satu atau sekelompok ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, kemanusiaan dan atau kemasyarakatan. Kemudian bermanfaat bagi kemakmuran, kemajuan dan atau kesejahteraan bangsa dan negara.

"Bapak Nurdin Halid kami nilai memenuhi syarat tersebut dan sangat tepat menerima gelar kehormatan doktor honoris causa. Ini merupakan apresiasi dan dorongan pintu pembuka perguruan tinggi dengan pelaku industri olahraga agar dapat bersinergi memajukan olahraga nasional," kata Prof Fathur.

Dia mengatakan, bagi masyarakat olahraga, khususnya sepak bola, nama Nurdin Halid bukan nama yang asing. Rekam jejak Nurdin Halid menunjukan pribadi unggul baik sebagai organisator maupun pemikir dalam bidang olahraga, khususnya industri sepakbola.

Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Unnes Tandiyo Rahayu mengatakan, setelah adanya usulan dari PSSI untuk memberikan gelar doktor honoris causa kepada Nurdin Halid, program studi doktor pendidikan olahraga pasca sarjana Unnes melakukan kajian akademik terhadap kinerja persepakbolaan nasional pada masa kepemimpinan Nurdin Halid. Kemudian diketahui secara signifikan telah berkontribusi secara signifikan terhadap dimulainya industri pengelolaan sepakbola di Indonesia.

"Selanjutnya diajukan usulan penganugerahan gelar doktor honoris causa kepada Nurdin Halid ke Rektor Unnes. Kemudian usulan disetujui," ujarnya.

Pertimbangan akademik dan prestasi promovendus pada bidang industri olahraga dinilai merupakan frasa yang relative baru dalam khasanah pengetahuan umum maupun pengetahuan keolahragaan di Indonesia. Kepemimpinan Nurdin Halid pada masa itu dinilai promovendus menjadikan geliat persepakbolaan nasional menjadi marak, dan ikut menggerakkan ekonomi rakyat, melalui ticketing yang tersistem.

"Industri olahraga menjadi bahan kajian Nurdin Halid karena aktivitas olahraga ternyata mampu menjadi penggerak kehidupan social ekonomi masyarakat. Pengelolaan sponsor, hingga penyediaan merchandise mampu menggerakan ekonomi dalam skala besar hingga skala produksi rumah tangga," ujarnya.

Adapun buku dan publikasi Ilmiah Nurdin Halid yang menjadi pertimbangan permberian doctor honoris causa diantaranya, buku berjudul Revolusi Sepakbola, Pengabdian 15 Tahun Mengubah Wajah Sepakbola Indonesia, Sepakbola Indonesia Modern serta Menuju Industri Sepakbola dan Pentas Dunia. 

Sementara itu, Nurdin Halid mengatakan, Unnes tidak sembarangan dalam memberikan gelar kehormatan kepada seseorang. Gelar tersebut diberikan melalui mekanisme, kajian dan penilaian prestasi serta karya seseorang.

"Pada 2004 saya mencanangkan industri bola untuk memajukan sepak bola. Karya saya ini, mendapat penilaian dari Unnes. Dan Unnes tentunya memiliki pertimbangan dan kajian akademik dalam memberikan gelar ini," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network