Ilustrasi – Kegiatan pengamatan yang dilakukan di obeservatorium Ponpes Modern Assalaam Kabupaten Sukoharjo. Foto: dok.

SUKOHARJO, iNews.id - Tim observatorium Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Assalaam, Kabupaten Sukoharjo selesai melakukan pengamatan hilal bulan Ramadan, Jumat (1/4/2022) petang. Hasilnya, hilal tidak teramati karena mendung dan tinggi hilal masih di bawah kriteria baru neo-MABIMS 3 derajat.

Kepala Observatorium Ponpes Modern Assalaam AR Sugeng Riyadi mengatakan dalam pengamatan hilal 1 Ramadan, rukyat disiapkan dengan teleskop manual dan teleskop yang terhubung dengan CCD dan terkoneksi komputer dengan soft astrogafi. 

“Namun karena cuaca mendung, dan di ufuk barat bahkan hujan, maka hilal tidak teramati dari Observatorium Assalaam,” kata AR Sugeng Riyadi. 

Laporan telah disampaikan pada Kementerian Agama (Kemenag) untuk bahan pertimbangan dalam sidang isbat Menteri Agama di Jakarta. Sementara, proses pengamatan dilakukan mulai pukul 17.00-18.00 WIB. 

Tahun ini, proses pengamatan kembali dibuka untuk umum. Namun karena masih terbatas dan menerapkan protokol kesehatan (prokes), jumlah peserta yang hadir sekitar 50 orang. Berbeda dengan tiga tahun lalu sebelum pandemi Covid-19, jumlah warga yang hadir mencapai 300 orang.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network