Observatorium Assalaam merupakan salah satu titik pengamatan hilal bulan Ramadan yang ditunjuk Kemenag dalam sidang isbat. Dalam observasi, AR Sugeng Riyadi dibantu sekitar lima orang staf dan santri anggota klub laboratorium astronomi.
Observasi terhubung dengan sistem pemantauan yang dilakukan oleh tim di Kemenag. Rukyat hilal dilaksanakan secara serentak oleh Kemenag di sejumlah daerah yang ditentukan.
Diakuinya, kekhawatiran tim observasi justru pada kendala cuaca. Intensitas hujan di Sukoharjo dan sekitarnya cukup tinggi dalam sepekan terakhir, khususnya saat sore hari.
Cuaca mendung berpotensi menghalangi pengamatan, terlebih ketinggian hilal bulan masih sangat rendah. Namun karena rukyat hilal harus dilaksanakan, maka apapun hasil pengamatan akan dilaporkan dalam sidang isbat.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait