SOLO, iNews.id – Dua mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menyabet juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN). Mereka memanfaatkan ekstrak kulit jeruk dan teh hijau sebagai bahan aktif sampo bar untuk mengurangi rambut rontok dan ketombe.
Kedua mahasiswa UNS Solo yang meraih juara adalah Paulina dari Program Studi (Prodi) D-4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Sekolah Vokasi (SV) dan Kalimaya Qolbi Sani dari Prodi S-1 Teknik Kimia Fakultas Teknik (FT).
Kompetisi yang bertajuk Chemistry Festival (CHEMFEST), diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Hasanuddin (Unhas) pada 18-20 Maret 2023.
“Ide ini dilatarbelakangi banyaknya orang di sekitar kami yang sering mengalami masalah rambut rontok dan ketombe,” kata Kalimaya Qolbi Sani melalui siaran pers Humas UNS, Senin (17/4/2023).
Dikatakannya, ada beberapa penyebab masalah rambut rontok dan ketobe, seperti penggunaan sampo serta obat anti rontok dan ketombe berbahan kimia.
Oleh karena itu, keduanya berinovasi membuat produk sampo yang terbuat dari bahan alam, sekaligus memanfaatkan limbah yang tidak terpakai dan salah satunya kulit jeruk.
Selain itu, produk tersebut dibuat menjadi bar yang kecil, sehingga mudah untuk dibawa bepergian. Sampo bar ini juga sebagai salah satu upaya untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 dengan mengurangi pencemaran lingkungan, terutama perairan.
Mereka mengaku senang ketika dinobatkan meraih peringkat ketiga dari 10 finalis dari berbagai perguruan tinggi dalam kompetisi ini.
“Kesan ketika diumumkan meraih juara 3, tidak menyangka dan tidak percaya karena melihat kesibukan kami. Apalagi latihannya hanya beberapa jam dan finalis-finalis yang kami hadapi juga tidak mudah. Rasanya bahagia sekali bisa mengharumkan UNS,” ucapnya.
Meskipun keduanya sudah di tahun ketiga, mereka ingin tetap berkarya dan memanfaatkan waktu yang ada untuk menorehkan prestasi-prestasi, sehingga bisa menginspirasi banyak orang.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait