Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal, M Taufik Amrozy mengatakan, operasi pasar sembako murah akan disebar di beberapa titik pasar tradisional di Kota Tegal. Selain itu juga enam kabupaten/kota di eks Karisidenan Pekalongan hingga akhir tahun 2022.
“Karena animo masyarakat yang tinggi, kami menambah dari 400 paket menjadi 1.000 paket,” kata M Taufik Amrozy.
Menurutnya, Kota Tegal merupakan salah satu kota di Jawa Tengah dengan inflasi year on year 6,05 persen. Padahal sejumlah harga komoditas pertanian, seperti cabai mulai turun.
Namun untuk beras justru mulai merangkak naik, sehingga pihaknya bersama tim pengendali inflasi daerah menggelar operasi pasar untuk menekan inflasi dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait