SEMARANG, iNews.id - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jateng menggelar Operasi Zebra Candi 2021. Kegiatan ini dalam rangka persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan Operasi Zebra Candi 2021 mengedepankan cara bertindak edukatif, preventif, dan humanis. Sasaran operasi zebra candi adalah mendisiplinkan pengguna jalan baik dalam hal protokol kesehatan dan berlalu lintas.
"Operasi Zebra Candi tidak bersifat represif. Kegiatan yang dilakukan humanis kepada pengguna jalan agar patuh protokol kesehatan dan berlalu lintas," kata Dirlantas gelar pasukan operasi zebra candi 2021 di Mapolda Jateng, Senin (15/11/2021).
Menurutnya, Operasi Zebra Candi dalam rangka mempersiapkan operasi Nataru. Kegiatan tersebut Ditlantas Polda Jateng berkolaborasi dengan instansi dan stakeholder terkait.
"Saya mengharapkan kepada masyarakat agar patuh protokol kesehatan menaati 5 M, dan 3 T serta menjaga agar tidak ada kerumunan," katanya.
Dia menyebutkan, anggota dilibatkan operasi zebra candi berjumlah 294 personel Polda dan personel di 35 Polres jajaran. Pihaknya juga menggandeng seluruh stakeholder untuk terlibat dalam Operasi Zebra Candi.
Menurutnya, hasil evaluasi antara tahun 2020 dan 2021 angka pelanggaran lalu lintas menurun. Sementara angka kecelakaan lalu lintas terjadi peningkatan 30 persen. "Inilah yang harus kami kaji berkaitan dengan evaluasi traffic accident," ujarnya.
Sementara, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji mengatakan operasi zebra candi 2021 dilaksanakan dari Senin (15/11) hingga Minggu (28/11). Kegiatan tersebut seluruh Kepolisian di Jawa Tengah.
"Operasi Zebra Candi merupakan kegiatan tahunan. Namun yang membedakan operasi tahun ini dengan tahun sebelumnya adalah jika sebelumnya ada penegakan hukum namun untuk tahun cara bertindaknya edukatif dan persuasif," kata Wakapolda.
Dia mengatakan, petugas yang terlibat operasi mendapati adanya pelanggaran hanya memberikan pemahaman, himbauan, dan mengingatkan kepada pengendara agar tidak mengulangi lagi kesalahannya.
"Operasi zebra candi memiliki maksud dan tujuan mengurangi jumlah pelanggaran yang berakibat terjadinya peristiwa laka lantas," katanya.
Brigjen Abi mengingatkan kepada masyarakat bahwa budaya Jawa Tengah dicerminkan dengan budaya berlalu lintas atau etika berkendara saat menggunakan sarana jalan.
Pihaknya mengimbau masyarakat Jateng jika ingin menjunjung budaya Jawa Tengah dapat diwujudkan dalam etika berlalu lintas. "Jika masyarakat menjunjung tinggi etika berlalu lintas maka pelanggaran menurun dan tingkat kecelakaan lalu lintas menurun," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait