Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat bertemu dengan bocah yatim piatu setelah orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19. Foto: iNews/Joko Piroso.

Yatin mengungkapkan, proses penjemputan Vino berjalan lancar atas bantuan dari semua pihak. Ketika sampai di Sragen, kondisi Vino sehat. Selain Vino, ada dua bocah lainnya yang mengalami nasib serupa.

Mereka adalah Rahmad Dyan Agasta (12) dan Heenlay Onglay Agustinus (12). Ketiganya memiliki kesamaan, yakni lahir di bulan Agustus, duduk di bangku SD, menjadi yatim piatu pada Juli 2021, serta kedua orang tua meninggal dunia akibat Covid-19. 

Agasta kini tinggal bersama kakak kandungnya, sedangkan Heenlay tinggal bersama kakeknya. Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati memberi perhatian khusus kepada tiga bocah itu. 

Ia sengaja memberikan nomor telepon pribadinya. Jika sewaktu-waktu memerlukan bantuan, mereka diminta langsung mengirim pesan kepada Bupati melalui WhatsApp (WA). 

“Silakan WA kalau menemukan kesulitan, sudah biasa berkirim pesan melalui WA. Kalau ada kesulitan silakan hubungi nomor saya,” kata Yuni. 

Ketiganya akan mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar mendapat beasiswa pendidikan. Pemkab Sragen juga siap mendukung kebutuhan pendidikan ketiga bocah ini. Seperti membeli buku, ponsel untuk belajar daring, dan keperluan penting lainnya. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network