“Sebenarnya sudah ada penurunan, tapi karena pandemi Covid-19 ada kenaikan dari 750 desa menjadi 764, karena kondisinya seperti ini. Jadi, kita benar-benar assesment lagi,” kata Wagub yang akrab disapa Gus Yasin ini.
Pihaknya berkomitmen akan menggenjot untuk menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah. Selain pendampingan Satu OPD satu Desa, juga melalui SILAP-CSR yang telah dilaunching.
“Jadi aplikasi ini untuk memudahkan kita mengarahkan CSR dalam membantu penanganan kemiskinan di Jawa Tengah. Bukan mengambil, tapi mengarahkan ada berapa nominal dan akan diarahkan ke bidang apa,” katanya.
Gus Yasin mengatakan, program yang dijalankannya bukan hanya dilakukan untuk fisik, melainkan pemberdayaan. Bukan hanya bantuan RTLH, jambanisasi tapi juga pemberdayaan dan pelatihan-pelatihan.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait