Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, serta Wagub Jateng Taj Yasin Maiomen dan Gus Miftah saat talkshow. (foto Ist)

SEMARANG, iNews.id Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto mengajak seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga keseimbangan keberagaman suku maupun budaya. Hal itu perlu dilakukan agar tidak terjadi perpecahan.

Menurutnya, keberagaman suku dan budaya tersebut harus dijaga sebab itu merupakan anugerah dari Tuhan YME. “NKRI sudah final dan tidak bisa diganggu gugat. Sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga semuanya. Apapun latar belakangnya mari bersatu,” tegas Pangdam dalam talkshow bertemakan Sinergitas Pemerintah, TNI-Polri dan Ulama Jaga NKRI, Rabu (8/12/2021).

Dia mengatakan bahwa TNI merupakan tentara rakyat yang lahir dari rakyat dan tidak dapat dipisahkan. Oleh sebab itu TNI siap berkorban jiwa raga demi membela NKRI dan demi keamanan rakyat, sesuai dengan kalimat NKRI harga mati. 

Termasuk dalam menjaga keamanan pelaksanaan ibadah Natal dan Tahun Baru (Nataru) nantinya. “Together We Can, bersama kita sukseskan perayaan Nataru” katanya.

Pangdam menegaskan tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman keutuhan bangsa dan negara. 

Sementara, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengimbau masyarakat untuk tetap menegakkan protokol kesehatan pada perayaan Nataru. Sebab Covid-19 belum sepenuhnya hilang, termasuk mengurangi mobilitas.

“TNI-Polri akan diterjunkan langsung ke tempat-tempat ibadah untuk menjamin keamanan dan kenyamanan perayaan ibadah Natal,” katanya.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network