Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto bersama prajurit Latihan Pratugas (LP) Penebalan Apter BKO Gelombang III wilayah Kodam XVII Cenderawasih dan Kodam XVIII Kasuari. (foto: IST)

Mayjen Rudianto meminta agar menepis cerita negatif tentang Papua yang menakutkan, melainkan tempat yang aman, tanahnya subur dan memiliki masyarakat yang ramah, selalu menjunjung adat-istiadat, termasuk berbudi luhur selalu menghormati perempuan.

“Itu yang kamu angkat, agar gambaran tentang Papua yang menakutkan hilang sebab tentara itu membuat perubahan,” katanya. Pangdam juga mengingatkan kembali tujuan tugas operasi nantinya guna mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua. 

Dalam pelaksanaan tugas nantinya menghormati wanita Papua (Mama), adat-istiadat, Pendeta maupun Pastor serta berbaur dengan seluruh elemen masyarakat merupakan hal yang harus dipedomani guna keberhasilan tugas. 

Selain itu, kata dia, memberikan edukasi-edukasi yang positif kepada anak-anak Papua juga merupakan misi utama dalam pelaksanaan operasi dengan tujuan agar menjadikannya lebih cinta kepada tanah kelahirannya. Termasuk membuat sekolah sepak bola, turnamen bola dan grup musik, sebab kegiatan tersebut merupakan hobi masyarakat Papua.
 
“Kamu harus menjadi tempat untuk pendekatan bagi masyarakat agar generasi Papua menjadi lebih baik, tidak mudah terprovokasi,” ujar Pangdam.

Sementara itu, selain memberikan pengarahan, Pangdam IV/Diponegoro juga menerima paparan Rencana Garis Besar (RGB) Latihan pemantapan satuan Intelijen Kodam IV/Diponegoro TA 2021.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network