Pada sisi lain, dirinya tetap harus bekerja mencari nafkah guna membantu keuangan keluarga. Sementara, sang suami berprofesi sebagai kuli bangunan. Dirinya harus terus bekerja meski ditemani banjir sepanjang jalan.
Saat berjualan memakai perahu dari ban bekas, Ibu Sri harus menembus jalan penuh air kotor dan lumut yang mulai menebal. Usahanya yang gigih memberikan inspirasi untuk terus berjuang dengan segala kemampuan di tengah situasi bencana.
Warga menyambut baik adanya penjual sayur dan lauk keliling memakai rakit. Hal itu sangat membantu karena warga kesulitan untuk beraktivitas keluar rumah.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait