Pemakaman jenazah Covid-19. Penderita Covid-19 yang meninggal di Kota Semarang lebih dari 4.000 orang. (Dok Sindo)

SEMARANG, iNews.id Lonjakan kasus Covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah, hingga saat ini masih belum terkendali. Bahkan, penderita Covid-19 di Ibukota Jawa Tengah yang dilaporkan meninggal dunia telah menembus lebih dari 4.000 orang.

Berdasarkan data laman https://siagacorona.semarangkota.go.id hingga Rabu (30/6/2021) pukul 18.00 WIB, jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 tercatat mencapai 4.025 orang.

Dari jumlah tersebut, 2.662 orang merupakan warga Kota Semarang, sementara 1.363 orang sisanya merupakan warga luar Ibukota Jawa Tengah ini.

Adapun jumlah pasien positif tercatat mencapai 2.195 orang di mana 1.622 pasien merupakan warga Kota Semarang dan 573 orang sisanya berasal dari luar Semarang.

Sebelumnya, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mendorong kerja sama dengan berbagai pihak swasta untuk membuka rumah-rumah isolasi untuk menambah jumlah ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid-19.

Menurut dia, sudah ada tambahan sekitar 490 tempat tidur di berbagai lokasi yang merupakan kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan maupun organisasi kemasyarakatan.

Bahkan, sebuah rumah sakit di wilayah Kedungmundu, Kota Semarang, yang belum sempat beroperasi telah digunakan sebagai rumah sakit darurat Covid-19 dengan kapasitas 106 tempat tidur dan 12 ruang gawat darurat.

Pemkot Semarang juga menggenjot capaian vaksinasi Covid-19 dengan membuka sentra-sentra vaksinasi di berbagai titik. Ia meyakini capaian vaksinasi hingga 6 ribu orang per hari dapat terpenuhi untuk mempercapat program vaksinasi tersebut.

"Banyak sentra vaksinasi dengan sistem pendaftaran daring diharapkan bisa meningkatkan kenyamanan masyarakat yang akan divaksin," katanya.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network