DEMAK, iNews.id – Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma’ruf Amin dinilai sosok yang sangat dibutuhkan untuk memimpin negara Indonesia. Kedua sosok itu dinilai kuat dan bisa dipercaya.
"Dalam kitab suci disebut qowiyyun amiin. Yakni yang kuat dan bisa dipercaya," kata Rois Syuriah PCNU Demak, KH Zaenal Arifin Mahsun dalam rapat koordinasi Jaringan Perempuan Nahdlatul Ulama (JPNU) Kabupaten Demak, Rabu (20/2/2019).
Kriteria itu, menurut Zaenal, ada pada sosok Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Jokowi, kata Zaenal, sudah membuktikan kekuatannya dengan kerja yang baik. "Kalau Kiai Ma'ruf sudah jelas sosok, kapasitas, dan kualitasnya. Beliau sosok istimewa di NU karena sebelumnya merupakan Rois Aam," katanya dalam rilis yang diterima iNews.id.
Atas dasar itu, lanjut Zaenal, kaum Nahdliyin harus bergerak untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin. "Tentu kita ingin, kerja-kerja yang sudah dilakukan Pak Jokowi ini terus dilanjutkan. Apalagi kalau dilihat namanya, ada kowi dari Pak Jokowi, dan Amin, dari Kiai Ma'ruf," bebernya.
Zaenal menambahkan, dengan majunya Kiai Ma'ruf Amin, ada nuansa berbeda. Sebab jika hanya titip, tentu hasilnya belum tentu baik. "Tapi kalau ikut terjun langsung, maka bisa ikut menentukan kebijakan. Termasuk tentunya untuk NU. Jadi kita semua harus konkrit memberikan dukungan," katanya.
Ketua PCNU Kabupaten Demak KH Aminudin Mas'udi menyatakan, posisi perempuan sangat istimewa. "Maka perempuan-perempuan dijaring dan dikedepankan. Karena ibu-ibu jadi andalan. Kalau sudah iya, maka yakin akan iya-nya," katanya.
Menurut Aminudin, suara dari kaum ibu sangat konsisten. Atas dasar itu, keberadaannya, sangat menjadi andalan, termasuk di NU. "Ini sangat diharapkan, karena ini merupakan hajatan romo kiai NU," katanya.
Anggota Jaringan Perempuan NU Jawa Tengah, Ida Nur Saadah mengatakan, sebagai sosok anak, maka tidak boleh berpangku tangan. Dia menargetkan pasangan Jokowi-Ma'ruf bisa menang diatas 70 persen di kabupaten Demak.
“Kiai kita dipilih untuk maju sebagai wakil Presiden. Sebagai anak, tentu kita harus berusaha ikut memenangkannya," kata dia saat rapat koordinasi Jaringan Perempuan Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Demak, Rabu (20/2/2019).
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait