Petani saat menerima uang hasil penjualan tembakau yang dibeli pedagang kaya di Desa Tlilir, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung. (iNews/Didik Dono)

“Keberhasilan mencapai omzet miliaran rupiah ini karena saya selalu menjaga kemurnian tembakau asli Temanggung,” kata Haji Rame, Senin (22/11/2021).

“Dengan tembakau murni ini, saya mampu menjual tembakau dengan harga paling murah Rp50.000 per kilonya. Sedangkan paling mahal mencapai Rp1 juta per kilogram,” katanya.

Amin, salah satu petani tembagu mengaku mendapat Rp160 juta dari hasil penjualan 21 keranjang tembakau miliknya kepada Hai Rame. “Saya merasa sangat senang karena dibayar tunai,” ungkapnya.

Pembayaran uang hasil penjualan tembakau secara langsung hingga mencapai Rp20 miliar lebih menarik perhatian Bupati Temanggung, Muhammad Al Khadziq. Bupati memantau langsung pembayaran tersebut dan melihat wajah-wajah bahagia para petani tembakau.

Dia sangat mengapresiasi tata niaga penjualan tembakau yang dilakukan oleh Haji Rame. “Keberhasilan tersebut membuktikan harga tembakau sebenarnya masih sangat bagus pada tahun ini asalkan kemurnian tembakau Temanggung selalu dijaga,” kata Bupati.

Tembakau sering dijuluki emas hijau, karena harga jualnya yang fantastis hingga mencapai jutaan rupiah per kilogram. Tembakau menjadi komoditas utama para petani Temanggung di lereng Gunung Sumbing dan Sindoro.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network