KENDAL, iNews.id - Pasar Pagi Kaliwungu, Kendal ditutup sementara setelah satu pedagang dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19), Mingu (21/6/2020). Sebelumya Pemkab Kendal menutup Pasar Gladag Kaliwungu akibat kasus serupa.
Sejumlah petugas dari Dinas Perdagangan Kendal memasang spanduk penutupan sementara Pasar Pagi Kaliwungu selama tiga hari. Empat spanduk dipasang di sisi kanan dan kiri serta depan lokasi relokasi pasar untuk mencegah pedagang nekat berjualan.
Kepala Dinas Perdagangan Kendal, Subaedi mengatakan, penutupan ini untuk memutus penularan virus Covid-19 di area Pasar Pagi Kaliwungu. “Nantinya akan dilakukan penyemprotan disinfektan serta melakukan penataan pedagang,” katanya.
Diharapkan saat dibuka kembali pasar tersebut, kata dia, pedagang sudah tertata lebih baik dengan jarak yang lebih lebar.
Selain itu pedagang juga tidak lagi mengabaikan pentingnya menggunakan masker dan menjaga jarak karena sudah memahami bahwa areal pasar pagi sudah terkontaminasi virus.
“Untuk penataan dengan jarak lebih lebar di lokasi relokasi pasar pagi ini cukup sulit karena arealnya terbatas. Namun setidaknya dilorong-lorong pasar akan ditertibkan agar pembeli yang lalu lalang tidak lagi berdesakkan,” katanya.
Selain memasang spanduk penutupan pasar, petugas dari Satpol PP dan Damkar Kendal juga memasang garis pembatas di seluruh areal pasar.
Sekretaris Tim Gugus Penanganan Covid 19 Kendal, Moh Toha mengatakan, angka positif di Kendal terus meningkat. Data terakhir menyebutkan ada 33 kasus terkonfirmasi positif. Dengan rincian, 12 sembuh dan 19 masih dirawat di rumah sakit serta dua meninggal dunia.
Toha mengatakan, penutupan pasar ini dilakukan untuk memutus virus di klaster-klaster yang menjadi daerah penyebaran.
“Nantinya setelah dibersihkan selama ditutup tiga hari akan dilakukan pengawasan ketat dengan menegakan Peraturan Bupati Nomor 51 tahun 2020 tentang kewajiban menggunakan masker dan menjaga jarak,” katanya.
Penutupan Pasar Pagi Kaliwungu Kendal ini sudah melalui sosialisasi, sehingga hingga Minggu siang tidak ada satupun pedagang yang menggelar dagangannya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait