BLORA, iNews.id - Kondisi Supardi-Juwarti, pasangan suami istri (pasutri) Warga RT 03/04 Kelurahan Jetis, Kecamatan/Kabupaten Blora hidup dalam keterbatasan. Supardi tidak bisa beraktivitas normal mengingat salah satu kakinya harus diamputasi karena sakit.
Untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, Supardi membuat mainan anak-anak, seperti terompet, baling-baling dan mainan anak lainnya yang berbahan baku kertas. Dalam membuat mainan, ia hanya beraktivitas di atas tempat tidur.
Sementara itu, Juwarti, istri Supardi berjualan keliling menjajakan dagangan. Namun seiring berjalannya waktu, Juwarti tidak tenang karena meninggalkan suami sendirian.
Apalagi pasangan suami istri ini belum dikaruniai anak dan tinggal di rumah yang sangat sederhana.
"Setiap berjualan saya merasa tidak tenang karena meninggalkan suami sendirian, apalagi dalam keterbatasannya. Bagaimana nanti makannya, minumnya dan jika mau ke kamar mandi," ucap Juwarti, Selasa (24/1/2023).
Berawal dari itu, Juwarti memberanikan diri curhat perihal keterbatasan suami saat berjumpa Kapolres Blora AKBP Fahrurozi. Gayung bersambut, setelah mendengar curhatan Juwarti, Kapolres membuatkan sarana modifikasi roda tiga yang bisa dipakai untuk berjualan.
Sekaligus bisa untuk mengangkut Supardi, sehingga pasangan suami istri tersebut bisa berjualan keliling bersama.
Editor : Ary Wahyu Wibowo