Penampakan kompleks rumah kos terduga pelaku bom bunuh diri Polsek Astana Anyar, di Desa Siwal, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. (R August)

Endang pun tidak mengetahui banyak informasi soal keluarga AS. Aktivitasnya di luar rumah pun juga tidak diketahui oleh tetangga lain, karena memang AS dan keluarganya tertutup.

"Orang tertutup, tidak pernah srawung. Kalau istrinya masih mau ngeluruhi, kalau suaminya kalau tidak diluruhi dulu, ya diam," ujarnya.

Dia mengatakan, istri AS saat pagi tadi sempat menangis di depan kamar kos-nya. Saat ditanya, Endang hanya diperlihatkan foto melalui layar handphone, adanya pria yang terbaring bersimbah darah.

"Dilihatin fotonya mas AS, saya teriak astagfirullahaladzim ya allah, semoga mas AS selamat ya mbak. Terus itu dia bilang sudah tidak ada, saya teriak innalillahiwainnailaihirojiun," ujarnya.

Selang tak lama, lalu ada orang datang menggunakan mobil, lalu istri AS ditanyai. Endang tak mengetahui pasti penyebab AS meninggal, dia mengira jika AS mengalami kecelakaan lalu lintas.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network