Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz berbicara pada pelatihan Achievement Motivation Training (ATM) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang, Senin (20/6/2022). Foto: ANTARA.

MAGELANG, iNews.id – Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Magelang diminta agresif mempromosikan produk melalui daring. Alasannya, pandemi Covid-19 mengakibatkan perubahan pola konsumsi masyarakat. 

"Pandemi yang terjadi awal 2020 membuat pengusaha kecil beradaptasi dengan pola konsumsi baru. Kondisi ini menuntut UMKM untuk berpromosi lebih agresif secara online," kata Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz, Selasa (21/6/2022). 

Ia mengatakan, transformasi kemampuan organisasi atau berusaha sama vitalnya dengan penciptaan karakter pelaku usaha.

"Tugas pemerintah adalah fasilitator mengubah mindset (pola pikir) terutama bagi UMKM. Jangan dulu bangga kalau omzet UMKM itu masih di bawah Rp10 juta per bulan. Kita harus ubah mindset itu menjadikan netto (pendapatan bersih) Rp10 juta per bulan," katanya. 

Diakuinya, sebagian pengusaha kecil mampu bertahan dan berkembang di tengah pandemi karena memanfaatkan ekosistem digital. Cara tersebut perlu terus dikembangkan untuk menjaga kelangsungan usaha mereka.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network