SEMARANG, iNews.id - Upaya penyelundupan narkotika dengan melemparkan barang haram itu dari luar tembok penjara di Lapas Kelas I Semarang makin marak beberapa waktu terakhir. Hal itu tak lepas dari pemeriksaan ketat yang diterapkan lapas.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang Supriyanto mengatakan markanya upaya penyelundupan dengan cara melempar dari luar tembok penjara tersebut sejak lapas menerapkan pemeriksaan ketat terhadap barang titipan untuk warga binaan yang masuk dari pintu depan.
"Setiap makanan atau barang titipan untuk warga binaan yang akan masuk diperiksa dengan ketat," kata Supriyanto dalam siaran pers, Kamis (30/9/2021).
Dalam sepekan terakhir, setidaknya dua kasus penyelundupan dengan modus melempar dari luar tembok penjara terjadi. Aksi terakhir, kata dia, upaya penyelundupan narkotika jenis pil koplo pada Rabu (28/9) sore.
Menurutnya, petugas mendapati bungkusan mencurigakan berwarna cokelat di sekitar area tembok dalam dan luar lapas saat melakukan kontrol keliling.
Dari pemeriksaan, di dalam bungkusan tersebut tedapat 195 butir pil koplo. Upaya penyelundupan tersebut, kata Supriyanto, gagal karena paket yang dilempar tersebut tidak mencapai tembok area hunian warga binaan.
Dia berpendapat bahwa pemasangan tembok tambahan di bagian terluar lapas efektif untuk mencegah lemparan paket barang haram tersebut karena jarak dengan area hunian makin jauh.
Temuan ratusan butir pil koplo itu diserahkan ke Polrestabes Semarang untuk penyelidikan lebih lanjut.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait