Sebagai informasi, jalan tol Bawen-Yogyakarta memiliki panjang total 75,82 kilometer dengan nilai investasi sebesar Rp14,26 triliun dan masa konsesi selama 40 tahun.
Jalan tol ini akan melintasi dua provinsi sekaligus, yaitu Provinsi Jawa Tengah sepanjang 67,05 km dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,77 km. "Pembangunan dilakukan bertahap, dan konstruksinya juga menyesuaikan mengingat kontur lahan yang dilintasi berbeda-beda," ujarnya.
Sementara, Ketua Komisi D DPRD Jateng Alwin Basri mengakui bahwa proses pembebasan lahan memang tidak mudah. Apalagi, lahan tersebut juga berkaitan dengan milik banyak orang. “Sehingga harus terus humanis agar tidak terjadi konflik di lapangan. mendukung penuh pembangunan Bawen-Jogja, karena ini untuk akses bagi Jateng," katanya.
Menurutnya, pembangunan tol Bawen-Jogja patut ditunggu. Dengan begitu, akses akan lebih mudah dan bisa berdampak pada sektor ekonomi Jateng. Sebab, Jateng merupakan wilayah dengan kawasan industri yang besar dan membutuhkan akses cepat dan bagus.
"Jalan tol ini bisa menjadi solusi. Jadi ketika infrastruktur bagus semua sektor bisa terutama ekonomi bisa tumbuh," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
tol bawen-jogja jawa tengah daerah istimewa yogyakarta Komisi D DPRD Jateng Alwin Basri prime topic mnc trijaya fm
Artikel Terkait