Kiri-kanan: Kabiddokkes Polda Jateng Kombes Pol Sumy Hastry P, Kabid Humas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yuianto menunjukkan foto-foto korban pembunuhan yang teridentikasi. (Antara)

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, saat ini Satreskrim Polres Banjarnegara telah memeriksa Tohari alias mBah Slamet warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa dan Budi Santoso (32) warga Comal Pemalang, sebagai tersangka.

Mbah Slamet merupakan dukun pengganda uang sekaligus eksekutor pembunuhan berantai terhadap 12 korban, sementara Budi Santoso berperan sebagai marketing dan mencari korban penggandaan uang melalui media sosial.

"Sudah ada 11 orang saksi yang kita periksa, termasuk saksi ahli maupun keluarga korban dan tersangka. Polisi juga masih mengembangkan kasus ini dengan melakukan pemeriksaan terkait kejiwaan," katanya.

"Untuk hasil pemeriksaan psikologis tersangka dalam keadaan baik dan terpantau terus kesehatannya oleh tim Dokkes Polres Banjarnegara, namun tersangka masih berbelit-belit dalam memberikan keterangan," ujar dia.

Sementara Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Sumy Hastry Purwanti mengatakan, dari hasil pemeriksaan pada korban, semua meninggal dunia karena racun, tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan maupun lainnya.

"Untuk hasil forensik, para korban ini meninggal dengan kurun waktu awal 2020 hingga Maret 2023," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network