Sisa salah satu rumah yang hanyut diterjang banjir bandang Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan. Foto: iNews TV/Rustaman Nusantara.

Endang mengimbau warga yang bermukim di daerah aliran sungai untuk tetap waspada. Sebab curah hujan masih tinggi. Terlebih, saat ini pepohonan di Pegunungan Kendeng sudah berkurang, sehingga tangkapan air juga berkurang dan air hujan langsung mengalir ke aliran sungai.

"Daerah Grobogan dilewati aliran tiga sungai besar, yaitu sungai Lusi, Serang dan Tuntang. Jika curah hujan tinggi, maka debit air tiga sungai itu meningkat dan wilayah Kabupaten Grobogan rawan banjir," ujarnya.

Menurutnya, ada beberapa wilayah kecamatan di Grobogan yang rawan banjir. Bahkan sebagian wilayah Purwodadi sekarang sudah rawan banjir.

"Karena itu, masyarakat khususnya yang tinggal di daerah bantaran-bantaran sungai untuk selalu waspada," katanya. 

Dia menyatakan, BPBD juga telah menyiagakan personel untuk menghadapi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi hingga beberapa hari ke depan. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network