SUKOHARJO, iNews.id – Pemkab Sukoharjo mengejar persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh. Para siswa ditargetkan setiap hari masuk sekolah, namun dengan pembatasan jumlah anak dan potokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengatakan, pengawasan penerapan prokes di sekolah yang menggelar PTM semakin diperketat menjelang evaluasi pada akhir Oktober 2021.
“Upaya dinas terkait mengantisipasi klaster PTM juga dimaksimalkan dengan menambah kegiatan rapid test antigen secara acak,” kata Etik Suryani, Kamis (28/10/2021).
Tenaga kesehatan turun ke lapangan setiap hari memberikan layanan rapid test pada guru dan siswa. Sejauh ini, belum ada temuan maupun laporan munculnya kasus Covid-19 dari PTM, dan hal tersebut harus dipertahankan.
Editor : Ary Wahyu Wibowo