"Mereka akan mengerucutkan sesuatu rumusan gagasan yang akan diberikan kepada Kepala Daerah untuk bisa Kepala Daerah melaksanakan usulan ini,” ujarnya.
Usulan itu merupakan usulan murni dari anak-anak bukan usulan orang tua untuk melindungi anak. Mereka anak-anak rembugan, keinginan mereka apa dituangkan jadi usulan rumusan untuk dilaksanakan kepala daerah.
Ketua Forum Anak Kota Semarang, Dandi Resando mengatakan, akan melakukan banyak hal pasca pengurus Forum Anak Kota Semarang dikukuhkan.
"Tahun 2023 ini kami mulai melakukan sounding di beberapa instansi dan Dinas Pendidikan. Kami ada rencana masuk ke ranah radio dan short movie. Pembuatan film untuk edukasi anak-anak yang isinya konten edukasi bahaya bullying, tawuran dan sebagainya, " ujar pelajar di SMAN 15 Semarang ini.
Dia menyayangkan banyaknya kejadian perundungan atau bullying, dan kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini.
"Sesuai kapasitas, kami akan membuka laman pengaduan, jika ada permasalahan yang terjadi bisa melapor pengaduan ke laman instagram, juga koordinasi dengan Dinas Pendidikan terkait sosialisasi pembangunan karakter,” kata Dandi.
“Jangan sampai pelajar menggunakan atau membawa senjata tajam ke sekolah. Tawuran itu berdampak buruk, tidak hanya untuk kalian saja tapi pengguna jalan, korban, sekolah juga kena dampaknya,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait