"Namun , entunya kami juga harus melihat kesiapan sekolah, orang tua siswa, persetujuan dari satgas Covid-19, dan kesiapan para pengajar," katanya.
Menurut dia, pelaksanaan pembelajaran yang ditekankan adalah keselamatan pengajar dan peserta didik dari penularan Covid-19
"Alhamdulillah pada kegiatan PTM terbatas serta simulasi berjalan lancar dan tidak ada klaster baru kasus Covid-19," katanya.
Pemkot Pekalongan sigap merespons peraturan dari Kemendikbud dengan membuat Peraturan Wali Kota, baik untuk kegiatan pembelajaran maupun penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2021/2022.
"Kami berharap semoga pada tahun ajaran baru yang dibuka Juli 2021 dapat berjalan lancar dan aman," katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait