Dia mengatakan, anggaran sebesar Rp10 miliar digunakan untuk penanganan Covid-19 selama enam bulan pada semester pertama 2021. Ke depannya, melihat perkembangan kondisi pandemi Covid-19. "Jika kurang, bisa ditambah dengan refocusing kembali di tahun 2021 dengan mendasari pada situasi dan kondisi nanti,” katanya.
Menurut dia, penggunaan anggaran Covid-19 pada 2021 nanti mekanismenya OPD pengampu menyesuaikan kebutuhan dan keperluan di waktu berjalan. “OPD pengampu mengajukan kebutuhan dana yang diperlukan kepada BKD, sesuai dengan situasi," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait