Sementara, Ketua tim penilai lomba Satgas Jogo Tonggo Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi Jawa Tengah, Agus Suranta menambahkan, Satgas Jogo Tonggo dirancang untuk membangkitkan semangat gotong royong serta kekeluargaan masyarakat, terlebih di masa pandemi seperti saat ini.
Disebutkan, sejumlah aspek yang dinilai di antaranya adalah aspek kesehatan, ekonomi, sosial keamanan, hiburan dengan disertai verifikasi lapangan.
“Hasil lomba diharapkan dapat menjadi contoh yang baik untuk pelaksanaan jogo tonggo di berbagai wilayah yang ada di Provinsi Jawa Tengah,” katanya.
Ketua RW 08 Kelurahan Bulusan, Taufik Tri Ervianto mengatakan, RW 08 mewakili Kota Semarang dalam Lomba Jogo Tonggo tingkat Jawa Tengah setelah sebelumnya menjadi terbaik di tingkat Kota. “Saat ini ada 6 perwakilan kota/kabupaten yang masuk enam besar dan diverifikasi oleh tim penilai dari Provinsi Jawa Tengah untuk menentukan yang terbaik,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait