SOLO, iNews.id – Pemkot Solo meminta masyarakat untuk tidak boleh lengah terhadap ancaman Covid-19. Meskipun saat ini kasus mulai melandai, namun warga diminta tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih meminta masyarakat tetap menerapkan prokes mengingat saat ini pandemi Covid-19 belum memasuki endemi.
"Saat ini kan masih pandemi, mungkin menuju endemi, tapi kan harus disikapi dengan baik," kata Siti Wahyuningsih, Selasa (31/5/2022).
Mengenai saran Presiden Joko Widodo terkait pelonggaran masker, harus benar-benar dipahami oleh masyarakat. Sebab berarti pelonggaran tersebut menyuruh masyarakat untuk mulai melepas masker.
"Kalau dibaca secara keseluruhan, seperti di tempat terbuka yang tidak potensi kerumunan boleh melepas masker. Artinya, di tempat terbuka kalau kerumunan ya harus pakai masker," katanya.
Terkait hal itu, masyarakat harus bertanggung jawab melindungi dirinya sendiri. Oleh karena itu, penggunaan masker masih menjadi salah satu langkah antisipasi.
Sementara itu, pihaknya masih akan terus menggenjot capaian vaksinasi penguat di kalangan masyarakat. Ia mengatakan hingga saat ini realisasi capaian vaksinasi penguat di Kota Solo baru 54,89 persen.
"Naiknya lambat banget, padahal vaksin punya, tenaganya siap. Juni ini kami kebut vaksinasi," katanya.
Ia meminta masyarakat untuk kooperatif mengikuti program vaksinasi penguat agar kekebalan di kalangan masyarakat cepat tercapai.
Data dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, menunjukkan hingga 30 Mei 2022, masih ada sembilan kasus aktif Covid-19 di Kota Solo. Dari jumlah tersebut, tujuh di antaranya menjalani isolasi mandiri dan dua lainnya menjalani perawatan di rumah sakit.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait