SOLO, iNews.id – Pemkot Solo segera menggunakan dana hibah sebesar 15 juta dolar Amerika Serikat dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA). Dana sebesar itu untuk pembangunan infrastruktur di beberapa titik.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku belum dapat menyebut secara pasti kapan pembangunan dimulai.
"Tunggu dulu saja dari Pak Mendagri (Menteri Dalam Negeri)," kata Gibran, Selasa (11/4/2023).
Ia mengatakan, meski dana untuk Pemkot Solo, namun tidak langsung masuk ke pemerintah daerah. Melainkan harus tetap melewati Kementerian Dalam Negeri.
"Kemendagri dulu baru ke kami. Untuk perinciannya sesuai proposal, keraton, dan lain-lain semua ada," katanya.
Dari sejumlah infrastruktur yang akan dikerjakan oleh Pemkot Solo, beberapa di antaranya ditargetkan selesai tahun ini. Salah satunya fasilitas umum untuk penataan rumah tidak layak huni (RTLH). Sedangkan yang lain diharapkan dapat selesai tahun depan.
"Yang kecil-kecil bisa tahun ini," ucapnya.
Disinggung mengenai pembangunan Cultural Center dan rumah sakit yang rencananya juga akan dibiayai oleh Pemerintah UEA, Gibran menyebut menggunakan dana yang berbeda dengan kali ini.
"Kemarin itu juga dibahas, ditunggu saja perkembangannya. Intinya kerja sama dengan UAE akan jalan terus, tidak berhenti sampai di sini," kata dia.
Sebelumnya, Senin (10/4/2023) kemarin perwakilan dari Pemerintah UEA datang ke Solo. Pada kunjungan tersebut, Menteri Energi dan Infrastruktur Persatuan Emirat Arab Suhail Mohammed Al Mazroei menandatangani nota kesepahaman dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Pada kunjungannya, Suhail Mohammed Al Mazroei bersama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan Shalat Tarawih berjamaah di Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait