Gibran mengatakan nantinya Taman Balekambang akan digunakan sebagai pusat kegiatan kebudayaan Jawa, di antaranya gedung untuk pertunjukan ketoprak, teater terbuka, dan kolam yang berada di tengah taman juga tidak luput dari sentuhan revitalisasi.
Meski demikian, ia memastikan proses revitalisasi tidak akan mengubah konsep sebelumnya, namun untuk ruang bagi pengunjung akan diperlebar agar tingkat kunjungan lebih optimal.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo Aryo Widyandoko mengatakan untuk sementara bukan hanya Kantor UPT Taman Balekambang yang pindah di Graha Wisata Sriwedari, tetapi juga untuk pentas ketopraknya.
"Kalau Ramayana-nya masih kami sesuaikan, mungkin bisa di area parkir Taman Balekambang," katanya.
Sebelumnya, Pemkot Solo berencana segera menata Sriwedari salah satunya dengan membongkar bangunan Graha Wisata.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait