ilustrasi aktivitas guru mengajar ngaji. (antara)

SEMARANG, iNews.id - Sebanyak 206.302 guru ngaji dan madrasah diniyah (madin) menerima insentif dari Pemprov Jawa Tengah. Mereka mendapat insentif sebesar Rp1,2 juta per tahun. 

Sepanjang 2022 ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp247,6 miliar untuk insentif guru ngaji dan madin. 

Sejak awal bergulirnya program itu di 2019, guru ngaji dan madin yang menerima insentif terus bertambah tiap tahunnya. Di 2019, sebanyak 171.131 guru ngaji dan madin yang menerima insentif. Jumlah itu bertambah jadi 204.125 di 2020 dan bertambah lagi di 2021 menjadi 205.655 penerima.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyebut insentif itu merupakan komitmen untuk menyejahterakan pengajar keagamaan. Di akhir 2022, Ganjar melakukan percepatan serapan anggaran agar insentif tersalurkan.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network