Dia mengatakan sesuai fatwa MUI penyuntikan vaksin bisa dilakukan siang atau malam hari. Namun demikian, pihaknya tetap menyediakan layanan khusus, ketika seorang muslim tidak bisa divaksin di siang hari.
Menurutnya, kecepatan proses vaksinasi bergantung pada pengiriman vaksinasi oleh pemerintah pusat. Saat ini, ia menyebut di gudang Dinkes Jateng, stok vaksin tersedia terbatas.
"Tergantung (sediaan) vaksinnya, kan saat ini sangat terbatas. Kalau banyak ya kita gas pol, kalau terbatas ya menyesuaikan yang ada. Ini (di gudang) stok hanya sedikit sekali untuk ganti kalau yang didistribusikan pecah atau rusak. Belum ada (komitmen) akan kirim (vaksin) berapa," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait