Mensos Tri Rismaharini menyerahkan bantuan kepada seorang pemulung di Sragen. (IST)

"Kalih bapake gaweane oleh piro?. (Kalau bekerja menjadi pemulung bersama dengan suami bisa dapat berapa?)," Mensos bertanya. "Enten 30, sok nggeh 50, nggeh mboten mesti bu. (Bisa dapat Rp30.000, kadang Rp50.000, ya tidak pasti bu)," ujar perempuan 36 tahun ini menambahkan.

Risma menanyakan, sejauh ini apakah sudah mendapatkan bantuan pemerintah. "Dereng bu (belum bu)," kata warga Desa Plumbon, Kecamatan Sambungmacan,  ini sambil menggelengkan kepala. 

Mensos kemudian meminta staf untuk melakukan asesmen terhadap Arti. Dengan arahan agar Arti bisa mendapatkan bantuan sosial dari Kementerian Sosial. 

Sambil setengah terbata-bata, ia menyatakan rasa senang. " Alhamdulillah, Alhamdulillah. Matur nuwun sanget. Mpun ditemoni disukani bantuan. Mugi Bu Menteri sehat, mugi sedoyo sehat (Alhamdulillah, Alhamdulillah sudah ditemui lalu juga diberi bantuan. Semoga Bu Mensos sehat, semuanya sehat)," ujarnya.

Sebelumnya, mantan Wali Kota Surabaya ini berada di Sragen pada Minggu (15/5/2022) untuk menyambangi dua keluarga yang anggotanya kedapatan gantung diri.  Masing-masing adalah Ar (40) dan SLAS (6) warga Dukuh Grasak, Desa Gondang, Kecamatan Gondang. 

Kejadian kedua gantung diri terjadi pada S (30) warga Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung. Pelaku gantung diri berikutnya adalah S yang meninggalkan istrinya RH (34), seorang anak perempuan KA (6) dan anak laki-laki AR (4).

Mensos memberikan penguatan dan motivasi serta bantuan kewirausahaan agar keluarga yang ditinggalkan bisa melanjutkan kehidupan ekonominya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network